You are currently viewing PELANTIKAN DEKAN DI LINGKUNGAN UNIMUS PERIODE 2016-2020
Penandatanganan berita acara pelantikan Dekan

PELANTIKAN DEKAN DI LINGKUNGAN UNIMUS PERIODE 2016-2020

Penandatanganan berita acara pelantikan Dekan

SEMARANG | (Rabu/080616) Rektor Universitas Muhammadiyah Semarang (Prof. Dr. Masrukhi, M.Pd.) didampingi KetuaBadan Pembina Harian (H. Widadi, SH.) dengan disaksikan oleh para wakil rektor dan pejabat di lingkungan Unimus, melantik delapan Dekan di lingkungan Unimus masa jabatan 2016-2020. Kedelapan Dekan yang dilantik sebelumnya telah melewati proses seleksi dan pemilihan di lingkungan Fakultas masing-masing.

Serah terima jabatan Dekan FE

Dari kedelapan Dekan yang terpilih, tiga diantaranya adalah Dekan periode 2012-2016 yang kembali terpilih, diantaranya Dekan Fakultas MIPA (Dr. Eny Winaryati, M.Pd.), Fakultas Kesehatan Masyarakat (Mifbakhuddin, SKM.,M.Kes.), dan Dekan Fakultas Bahasa dan Budaya Asing (Yesika Maya Ocktarani, SS., M.Hum.). Lima Dekan lain yang terpilih yaitu: Dr. RM. Bagus Irawan, M.Si., IPP sebagai Dekan Fakultas Teknik, Prof. Dr. dr. Rifki Muslim, Sp.B., Sp.U. sebagai pejabat Dekan Fakultas Kedokteran, Dr. Hardiwinoto, M.Si. sebagai Dekan Fakultas Ekonomi menggantikan Setia Irianto, SE., M.Si., Dr. Budi Santosa, M.Si.Med. sebagai Dekan Fakultas Ilmu Keperawatan dan Kesehatan menggantikan Edy Soesanto, SKM., M.Kes. dan Prof. Dr. drg. Sudibyo, SU.,Sp.Perio.(K) menggantikan Dr. drg. Syaifuddin Ali, M.Kes.

Dekan terpilih didampingi Ketua BPH, Rektor dan Wakil Rektor
Dekan periode 2012-2016 dan periode 2016-2020

Pergantian kepemimpinan merupakan upaya pembentukan good governance di sebuah institusi, salah satu tujuannya adalah untuk memajukan Unimus, begitu yang dipaparkan oleh Rektor Unimus melalui sambutannya. Masing-masing target yang telah dilantik juga memiliki target yang harus dicapai, diantaranya capaian penerimaan mahasiswa baru tiap program studi dan re-akreditasi Fakultas Kedokteran dan Fakultas Kedokteran Gigi. Dinamika harus digerakkan tanpa menghilangkan kebersamaan dengan menggalipotensi yang dimiliki oleh semua staf. Apresiasi dan doa juga disampaikan oleh Ketua BPH kepada para Dekan yang mengakhiri masa jabatannya dan Dekan terpilih. Selanjutnya para Dekan harus menjalankan perannya sebagai khalifah dengan menekankan bahwa kepemimpinan bukanlah suatu jabatan, tetapi kepemimpinan merupakan suatu kemampuan yang harus dimiliki tiap individu untuk dapat menggerakkan tim yang dipimpinnya.

(Rep : UPT Kehumasan & JIPC)