Semarang │Unimus (27/08/2018) Program internasional dan pengalaman mengikuti kegiatan internasional yang dilakukan oleh institusi perguruan tinggi akan memberikan nilai lebih pada civitas academica. Kompetensi mereka kian terbentuk dengan mendapat pengalaman dan pergaulan secara internasional. Demikian yang dilakukan oleh tiga puluh mahasiswa program studi S1 Ilmu Gizi Fakultas Ilmu Keperawatan dan Kesehatan (Fikkes) Universitas Muhammadiyah Semarang (Unimus) yang mengikuti international mobility course ke Chulalongkorn University Thailand. Mahasiswa di lepas oleh Rektor Unimus Prof. Dr. Masrukhi, M.Pd di dampingi para wakil rektor, Direktur Eksekutif International Relationship Office (IRO) Unimus Muhammad Yusuf PhD, sekretaris program studi S1 Ilmu Gizi pada Senin (27/08/2018) usai acara doa pagi di halaman kampus Unimus. Ke-30 mahasiswa akan mengikuti International Short Course Program di Departement of Nutrition and Dietetic dan Halal Center Chulolongkorn University Thailand tanggal 3-5 September 2018 mendatang.
Rektor Unimus yang didampingi Direktur IRO Unimus menyatakan bahwa Unimus cukup lama memperkuat jejaring dengan kampus yang memiliki perhatian lebih di bidang kesehatan dan kedokteran. “Unimus, sebagai perguruan tinggi yang memiliki perhatian lebih pada bidang keilmuan kesehatan dan kedokteran mengambil banyak terobosan. Terutama dengan menjalin banyak kerja sama dengan kampus yang memiliki perhatian sejenis baik di Asia, Australia, dan Eropa,” papar Rektor. Selama ini Unimus memiliki kerjasama intensif dengan Chulalongkorn University yang merupakan salah satu universitas terbesar di Thailand. Kegiatan ini terselenggara juga karena Chulalongkorn adalah mitra akademi kampus ini. Keberangkatan mahasiswa dalam program internasional merupakan buah kerja keras membangun jejaring secara global,” tambah Prof. Masrukhi. Menurut Rektor, pilihan menggandeng Chulalongkorn sangat tepat. Sebab, sebagai salah satu kampus besar di Thailand, Chulalongkorn memiliki perhatian kuat terhadap pengembangan ilmu kesehatan, medis, dan kedokteran, juga memiliki fasilitas laboratorium yang terlengkap dan modern. “Program nutrisi di Chulalongkorn University sangat dikenal maju. Nantinya mahasiswa akan belajar tentang manajemen pengelolaan hingga kunjungan ke Halal Science Center (HSC). Kebetulan Direktur HSC Chulalongkorn University adalah cucu pendiri Muhammadiyah Prof. Winai Dahlan yang merupakan pionir halal food di Thailand” ungkap rektor.
Rektor berharap melalui kegiatan tersebut mahasiswa akan mendapat pengalaman internasional termasuk tambahan berbagai pengetahuan dan wawasan. “Mahasiswa akan belajar berbagai keilmuan bidang gizi, sehingga terbentuk komunitas mahasisa di bidang tersebut di tiap perguruan tinggi. Kita berharap mahasiswa Unimus tidak hanya handal di bidang keilmuan, namun juga memiliki karakter keislaman yang kuat sehingga mampu bertanding dan bersanding dengan lulusan perguruan tinggi lain di dalam dan luar negeri” pungkas Rektor
Reportase UPT Humas dan Protokoler