Semarang | Program Studi Keperawatan Fakultas Ilmu Keperawatan (Fikkes) Universitas Muhammadiyah Semarang (Unimus) kembali terpilih sebagai tuan rumah ajang berskala nasional. Kali ini Unimus menjadi tuan rumah “Musyawarah Nasional ke-1 Mahasiswa Perawat Muhammadiyah Aiyiyah. Acara bertema “Bersama dalam sinergi mahasiswa perawat Muhammadiyah Aisyiyah” digelar selama tiga hari 27-29 April 2018. Pembukaan Munas di lakukan di gedung NRC Unimus pada Jumat, 27 April 2018.
Munas dibuka oleh Rektor Unimus Prof. Masrukhi, M.Pd dihadiri oleh Dekan Fikkes Dr. Budi Santosa, M.Si.Med, Ketua dan sekretaris program studi D3/ S1 Keperawatan dan puluhan mahasiswa perwakilan dari 19 institusi Perguruan Tinggi / Stikes Muhammadiyah dan Aisyiyah se Indonesia. Rektor Unimus sangat mengapresiasi kegiatan ini dan menyatakan bahwa asosiasi mahasiswa sangat penting karena dapat mengembangkan aspek-aspek penting diantaranya soft skill. “Soft skill yang dapat dikembangkan diantaranya leadership, kemampuan membuat network / jejaring. Soft skill akan menopang 80% kesuksesan” tandas Rektor. “Mahasiswa di perguruan tinggi Muhammadiyah dan Aisyiyah diharapkan memiliki kecerdasan yang komprehensif atau holistik berupa kecerdasan jiwa, rasa (estetika), intelektualitas dan kecerdasan raga (fisik)” tambahnya. Rektor menambahkan bahwa kegiatan positif ini menjadi tinta emas untuk kesuksesan berikutnya. Prof. Masrukhi memesankan bahwa perkumpulan atau peer grup akan melahirkan generasi-generasi hebat berikutnya. “Tidak ada orang yang besar dan sukses sendirian, orang akan menjadi besar karena adanya peer group. Orang besar lahir dari kelompoknya” pungkasnya.
Berbagai kegiatan di gelar dalam musyawarah nasional (Munas) perdana tersebut berupa pemilihan pengurus, penyusunan anggaran dasar dan rumah tangga serta kegiatan ilmiah berupa seminar nasional. Melalui Munas perdananya diharapkan dapat terbentuk asosiasi mahasiswa muhammadiyah Aisyiyah se Indonesia yang mempunyai peran ikut memajukan keperawatan di Indonesia. Nantinya wadah / asosiasi ini sebagai alat pemersatu dan menjadi media koordinasi mahasiswa ilmu keperawatan Muhammadiyah dan Aisyiyah se-Indonesia.
Reportase UPT Humas dan Protokoler