Semarang│(15/05/2018), Fakultas Ilmu Keperawatan dan Kesehatan (Fikkes) Universitas Muhammadiyah Semarang (Unimus) menyelenggarakan upacara angkat sumpah profesi Ners, Bidan, ahli gizi dan tenaga laboratorium medik bertempat di aula gedung NRC Semarang. Ketua panitia Andri Sukeksi, SKM, M.Kes melaporkan bahwa angkat sumpah diikuti oleh 103 calon tenaga kesehatan lulusan Fikkes Unimus, terdiri dari 41 orang lulusan Ners, 1 orang lulusan Diploma III Keperawatan, 4 orang dari D III Teknologi Laboratorium Medik dan 57 orang lulusan D IV Teknologi Laboratorium Medik.
Hadir untuk melantik tenaga kesehatan adalah Pengurus DPW PATELKI Jawa Tengah Eko Joko Purwandyo, SKM dan Pengurus DPW PPNI Jawa Tengah Ns. Supriyadi, S.Kep. Sumpah profesi tenaga kesehatan diakhiri dengan penandatanganan naskah sumpah oleh perwakilan masing-masing profesi kesehatan di depan pimpinan organisasi profesi dan disaksikan oleh rohaniawan. Hadir juga dalam acara angkat sumpah profesi, Kabid ketenagaan Dinkes Provinsi Jawa Tengah, pengurus DPD PPNI Kota Semarang, para wakil rektor Unimus, Dekan Fikkes Dr. Budi Santosa, M.Si.Med dan para kaprodi di lingkungan Fikkes Unimus
Taufikurrahman, SKM, M.Kes hadir mewakili dari Dinkes Provinsi Jawa Tengah Yuliyanto Prabowo, SKM, M.Kes menyampaikan sambutan tertulis Kadinkes. Disampaikan bahwa sumpah itu mudah di ucapkan tapi tidak mudah di laksanakan. Setiap tenaga kesehatan harus selalu berperilaku sesuai profesinya, jadilah tenaga kesehatan yg kompeten, berintegrasi dan beratitude. “Sumpah yang di lafalkan atas nama Tuhan dan itu tidak mudah, jangan hanya terucap tapi bisa dimaknai dengan menjalankannya sebaik-baiknya. Harus membangun komunikasi yang baik dengan pasien. Harus terus menerus mengembangkan ilmu sebaik-baiknya melalui studi lanjut, seminar, pelatihan atau diskusi ilmiah. Kembangkan kolaborasi dan rasa care yang baik dengan teman sejawat, dengan sesama dan dengan jejaring” Tandas Taufik
Sementara itu Wakil Rektor I Unimus Dr. Sri Darmawati, M.Si dalam sambutannya mengungkapkan bahwa kompetensi lulusan Unimus sudah diakui di kancah nasional dan internasional. Alumni Unimus telah tersebar di berbagai negara di seluruh dunia. “Setiap tenaga kesehatan baru harus selalu berpikir logis sistematis seperti yang telah diajarkan dalam bangku kuliah dan harus dibawa dalam realitas kehidupan. Nilai-nilai keberIslaman juga harus dibawa selalu dalam dunia pekerjaan” pesan Dr. Sri Darmawati kepada para alumni yang di sumpah. Ditambahkan juga oleh Wakil Rektor II Unimus Dr. Sri Rejeki, M.Kep, Sp. Mat bahwa peserta yang menjalani sumpah ini, sebentar lagi akan segera menekuni profesi yang menjadi kepeminatan mereka. Disebutkan, sumpah yang telah diucapkan juga akan memberikan motivasi kuat. Utamanya, supaya lulusan mengamalkan keilmuan yang dimiliki dengan sepenuh hati. Hasilnya adalah pelayanan prima dunia kesehatan bagi masyarakat di manapun berada. “Sejauh ini lulusan Fikkes Unimus telah menunjukkan kompetensinya di dunia profesi yang digeluti. Kami inginkan dengan telah mengangkat sumpah, maka mereka akan benar-benar bisa melayani masyarakat dengan profesional” papar Dr. Sri Rejeki, usai prosesi angkat sumpah.
Sumber UPT Kehumasan& Protokoler