Semarang – Sebagai tenaga kesehatan yang berada di garda depan dalam memberikan pelayanan kesehatan khususnya dalam kondisi pandemi Covid-19, profesi perawat dituntut untuk selalu meningkatkan ilmu pengetahuan dan kompetensi agar dapat selaras dengan kebutuhan pelayanan kesehatan saat ini. Pengetahuan dan skill perawat yang berhubungan dengan Basic Trauma and Cardiac Life Support (BT & CLS) juga menjadi salah satu prasyarat yang harus dimiliki. Hal tersebut yang melatarbelakangi program studi Ners Fakultas Ilmu Keperawatan dan Kesehatan (Fikkes) Universitas Muhammadiyah Semarang (Unimus) untuk membekali mahasiswa dengan pelatihan BT & CLS yang di buka pada Kamis (2/09/2021).
Peserta training akan mendapatkan materi tentang Sistem Penanggulangan Gawat Darurat Terpadu (SPGDT), Bantuan Hidup Dasar, Initial assesment, stabilisasi airway dan breathing, penatalaksanaan kegawatan kardiovaskuler, Elektro Kardio Grafi (EKG), Resusitasi Jantung Paru (RJP), DC Shock, penatalaksanaan trauma dan fraktur, manajemen syok dan keracunan, serta tabilisasi musculoskeletal dan Spinal Cord. Kegiatan pelatihan meliputi perkuliahan kelas, diskusi, praktikum dan evaluasi (tulis dan praktek) serta simulasi manajemen bencana.