Semarang – Lembaga Pengembangan Pendidikan dan Penjaminan Mutu (LP3M) Universitas Muhammadiyah Semarang (UNIMUS) dalam menjalankan visi dan misinya perlu melakukan sosialisasi, meninjau dan mengevaluasi mutu melalui kegiatan Audit Mutu Akademik Internal (AMAI). Upaya tersebut bisa dilakukan melalui Workshop Peninjauan dan Monev Instrumen AMAI seperti yang dilakukan oleh LP3M UNIMUS, pada Senin (15/05/2023). Bertempat di Aula Fakultas Kedokteran UNIMUS, acara dibuka oleh Dr. Amin Samiasih, S.Kp, Ns, M.Si.Med (Sekbid. Penjaminan Mutu).
Hadir memberikan sambutan, Ketua LP3M UNIMUS Dr. Edy Soesanto, S.Kp, M.Kes menjelaskan bahwa peninjauan dan monitoring evaluasi terhadap instrumen AMAI yang telah digunakan selama ini masih 7 (tujuh) standar. “Karena di BAN PT maupun di LAM-PTKes saat ini kriteria akreditasi sudah menetapkan 9 (Sembilan) standar, maka pada kesempatan kali ini kita akan mencoba melakukan perubahan terkait dengan instrumen AMAI. Perubahan tersebut akan kita coba sesuaikan karena ternyata antara kriteria yang ada di program studi Diploma, Sarjana, Profesi dan Pascasarjana berbeda-beda bentuknya. Kami sudah siapkan draftnya yang sebetulnya sudah memasukan DKPS yang ada di intrumen pada masing-masing program studi. Namun beberapa bagian mungkin masih kurang,” ungkapnya. Acara workshop diikuti oleh lebih dari 70 orang dari DPM dan SPM
