You are currently viewing Pengembangan Pilar Pembelajaran Melalui Workshop Kurikulum S1 Gizi

Pengembangan Pilar Pembelajaran Melalui Workshop Kurikulum S1 Gizi

Berita FIKKes – Era globalisasi informasi dan teknologi yang semakin berkembang telah mengakibatkan perubahan dalam semua strata kehidupan masyarakat, baik di bidang sosial, budaya, politik, moral/etika dan tak kecuali dalam bidang pendidikan.

Dalam hal merespon perubahan ini, dunia pendidikan dituntut mampu menata sistem pendidikan yang memungkinkan output pendidikan (anak didik) siap menghadapi tantangan masa depannya.

Tujuan pendidikan yang diharap seperti yang dicanangkan oleh UNESCO haruslah mencapai the four pillars of education, yaitu learning to know (belajar mengetahui), learning to do (belajar untuk berbuat), learning to be or capable (belajar untuk menjadi/berkemampuan) dan learning to live together (belajar untuk hidup bersama).

Menjawab tantangan tersebut Program Studi Gizi Fakultas Ilmu Keperawatan dan Kesehatan (FIKKES) Universitas Muhammadiyah Semarang (Unimus) menyelenggarakan Workshop pengembangan kurikulum Program S1 Gizi.

sebagai wahana dalam mensosialisasikan pemikiran pengembangan kurikulum sesuai visi misi program studi dan Outcome Based Education (OBE)  berbagai kalangan yang terkait dengan jenjang pendidikan tinggi.

Workshop Kurikulum S1 Gizi

Acara dilaksanakan pada hari Selasa, 22 Agustus 2023 di Gedung NRC, FIKKES. Dr Nurul Muslihah, SP.,M.Kes sebagai Bidang kurikulum Asosiasi Institusi Pendidikan Gizi Indonesia (AIPGI) menjadi Narasumber.

Berbagai saran dibutuhkan dalam pengembangan kurikulum. Peserta tidak hanya Civitas Akademika Prodi Gizi, Bapak Bambang Supangkat, SKM, M.Si sebagai Ketua DPD Persatuan Ahli Gizi (Persagi) Jawa Tengah juga menghadiri acara ini.

Para pengguna lulusan dan alumni yang hadir dari Unicef, RS.Dokter Kariadi, Dinkes Kesehatan Kota Semarang, RS. Roemani, Politeknik Ilmu Pelayaran (PIP) Kota Semarang, dan beberapa Puskesmas di Kota Semarang.

Pada akhir materi, disimpulkan bahwa Lulusan harus mampu menjawab tantangan dunia kerja, mampu menjadi ‘agile learner’ dengan Higher Order Thinking Skills (HOTS) membentuk kemampuan cara berpikir sistematis, berpikir kritis, dan mampu memecahkan masalah dengan pemikiran mendalam dan holistik.