Semarang | (04/12/2018) Internasionalisasi dan pengembangan Tri Darma Perguruan Tinggi dalam penelitian merupakan salah satu indikator mutu setiap institusi pendidikan tinggi. Bersinergi dengan hal tersebut Fakultas Ilmu Keperawatan dan Kesehatan (FIKKES) Unimus adakan kerjasama dengan Cheju Halla University Korea. Acara penandatanganan MoU dilaksanakan pada Selasa (04/12) di Gedung NRC Unimus pada kegiatan Joint Meeting dalam penyusunan proposal riset KOICA. Empat delegasi hadir dari School of Nursing Cheju Halla University South Korea, yakni Hyun Ju Kim, RN, MPH, PhD (Director – Center for Internasional Development Coorperation and Professor – Department of Nursing), Jung – Sik, Woo PhD (Dept. of Health Administration Dean), Susie Yoon, PhD (Assistant Professor School of Nursing) dan Yun Jeong Boo, PhD (Assistant Professor Dept. of Nursing).
Mereka merencanakan berpartner dalam riset dengan FIKKES Unimus melalui Joint Meeting on Preparation Research Collaboration KOICA 2020. Difasilitasi oleh International Relationship Officer Unimus, delegasi dari CHU Korea melakukan diskusi dengan dosen dan peneliti dari program keperawatan terkait dengan rencana riset tentang kesehatan remaja di Semarang. Pada kesempatan tersebut juga di diskusikan rencana kerjasama untuk beberapa topik riset lain dalam bidang keperawatan dan kesehatan.
Hadir memberikan sambutan wakil Rektor II, Dr. Sri Rejeki, S.Kp, M.Kep, Sp.Mat. Wakil Rektor II Unimus menyambut baik upaya kerjasama antara Fikkes Unimus dengan Cheju Halla University terutama dalam hal pengembangan riset. “Saya berharap dengan penandatangan MoU ini, kedepannya dapat ditindaklanjuti dengan langkah nyata yang tentunya dapat memberikan pemanfaatan di antara dua belah pihak, “ ujarnya. Selama satu minggu tim dosen dari Fikkes Unimus akan mendampaingi delegasi dari Cheju Halla University untuk melakukan survey data awal penelitian tentang status kesehatan remaja usia sekolah di kota Semarang. Penelitian direncanakan akan dilaksanakan pada tahun 2019-2020, dengan pendanaan dari KOICA.
Reportase UPT Humas & Protokoler