Semarang | (23/06/2019) Fakultas Ilmu Keperawatan dan Kesehatan (Fikkes) Universitas Muhammadiyah Semarang (Unimus) menyelenggarakan upacara angkat sumpah profesi Ners, ahli gizi dan tenaga laboratorium medik serta pelepasan calon wisudawan Ners, S1 Keperawatan, D3 Teknologi Labotorium Medis (TLM), D4 TLM, S1 Gizi dan S1 Teknologi Pangan. Acara di gelar di Aula Gedung Fakultas Kedokteran Unimus. Wakil Dekan 1 dalam laporannya menyampaikan bahwa angkat sumpah diikuti ole 148 lulusan profesi Ners Unimus, 94 orang lulusan S1 Gizi Unimus, 53 lulusan D-III Analis Kesehatan serta 6 orang lulusan D-IV Analis Kesehatan, serta 11 orang lulusan profesi ners dari UKSW Salatiga & UMSU Brebes. Sementara pelepasan lulusan juga diikuti 69 calon wisudawan S1 Keperawatan dan 19 calon wisudawan S1 Teknologi Pangan. “Total peserta angkat sumpah dan pelepasan wisudawan periode 23 Juni 2019 adalah 400 orang” terang Dr. Tri Hartiti. “Lulusan yang mendapat predikat cumlaude sebesar 242 orang (60,5%). Lulusan terbaik prodi ners Yuli Widiastuti dengan (IPK 4,00) lulusan terbaik prodi S1 Keperawatan Aisyatul Al Finaunni’mah (IPK 3,71) lulusan terbaik S1 Teknologi Pangan Azmi Kurniawati (IPK 3,84), lulusan terbaik A1 Gizi Emilia Arum Pratiwi (IPK 3,88) dan lulusan terbaik prodi D-III TLM Siti Nadhiroh (3,63). Sampai saat ini Fikkes Unumus telah meluluskan 7.801 lulusan yang telah mengabdikan diri di berbagai instansi dalam dan luar negeri” tambahnya.
Hadir untuk melantik tenaga kesehatan adalah Pengurus DPW PATELKI Jawa Tengah Eko Joko Purwandyo, SKM, Pengurus DPW PPNI Jawa Tengah Eko Sadono, SKp., MARS, serta DPD PERSAGI Jawa Tengah Bambang Supangkat, SKM. M.Si. Sumpah profesi tenaga kesehatan diakhiri dengan penandatanganan naskah sumpah oleh perwakilan masing-masing profesi kesehatan di depan pimpinan organisasi profesi dan disaksikan oleh rohaniawan. Hadir juga dalam acara angkat sumpah profesi, Perwakilan Dinkes Provinsi Jawa Tengah, Dekan FIKKES Dr. Budi Santosa, M.Si.Med dan para Kaprodi di lingkungan FIKKES Unimus. Dalam sambutannya, Dekan FIKKES Dr. Budi Santosa, M.Si.Med menyatakan bahwa momen angkat sumpah sekaligus pelepasan calon wisudawan/wisudawati mahasiswa FIKKES Unimus harus dijadikan sebagai momen perubahan. “Perubahan dari yang awalnya tidak tahu menjadi tahu, yang kurang terampil menjadi lebih terampil, perubahan sikap yang kurang baik menjadi lebih baik, itulah bingkai setiap kompetensi. Maka lulusan setiap prodi harus memenuhi standar kompetensi yang telah ditetapkan, sehingga tidak heran diakhir ada yang namanya uji kompetensi, “ jelasnya.
Lebih lanjut, Rahmah Nur Hayati, SKM., M.Kes (Ka. Bidang SDK Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah) selaku perwakilan dari Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah menambahkan bahwa saat ini telah memasuki era industri 4.0, dimana teknologi informasi telah menjadi basis dalam kehidupan manusia. “Segala hal tanpa batas dengan pengunaan daya komputasi tidak menutup kemungkinan kedepan ada beberapa pekerjaan tenaga kesehatan yang dapat digantikan oleh mesin atau robot. Sebagai pembeda kami harapkan para tenaga kesehatan harus mengembangkan integritas, karakter, sisi humanisme, caring dan juga leadership, “ harapnya.