You are currently viewing Wisuda ke 41Unimus ,Lepas Sebanyak 1.264 Wisudawan

Wisuda ke 41Unimus ,Lepas Sebanyak 1.264 Wisudawan

Semarang | Universitas Muhammadiyah Semarang (Unimus) Kembali menyelenggarakan Wisuda yang ke 41, pada kamis (2/11/2023) dilaksanakan di Gedung Serga Guna (GSG). Pada prosesi wisuda kali ini Unimus meluluskan sebanyak 1.264 Wisudawan yang 167 lulusan Profesi (dokter, dokter gigi, bidan dan profesi Ners), 730 lulusan program Sarjana, 22 lulusan program Pascasarjana dan 345 lulusan Diploma.

Pada pelaksanaan wisuda periode 41 ini upacara dibagi dalam dua sesi yakni sesi I (pagi) dan siang (Sesi II), dengan masing – masing jumlah yang mengikuti prosesi diantaranya sesi I sebanyak 620 wisudawan dan sesi II sebanyak 612 wisudawan.


Hadir dalam kegiatan wisuda yakni Rektor (Prof. Dr. Masrukhi, M.Pd) sekaligus sebagai ketua Senat dan di damping oleh seluruh anggota senat Universitas, Dosen serta Jajaran Pimpinan di lingkungan Unimus. Selain itu juga turut mengundang Kepala LLDIKTI Wilayah VI (Bhimo), DIKTILITBANG PP Muhammadiyah (Prof. Dr. Lincolin Arsyad) serta beberapa tamu undangan dan Jejaring.


Menyampaikan laporannya Wakil Rektor I (Dr. Budi Santosa) menyampaikan diantara 1.264 wisudawan ada 19 wisudawan dari 19 program studi yang berprestasi dengan indeks prestasi paling tinggi pada program studinya sehingga mereka terpilih sebagai wisudawan terbaik.

Adapun lulusan terbaik setiap program studi sesuai Keputusan Rektor nomor: 063/UNIMUS/SK.EP/2023 sebagai berikut Program Studi S-2 Ilmu Laboratorium Klinis (Ervita Ika Maulana) dengan IPK 3.89, S-1 Ilmu Keperawatan (Lukluk Yuniasari) dengan IPK 3.64,

S-1 Kedokteran (Indah Ainun Faroch) dengan IPK (3.81), S-1 Kedokteran Gigi (Syifa Rachma Issanti) dengan IPK 3.78, S-I Ilmu Gizi (Adinda Nova Ardhani) dengan 3,94, D-3 Keperawatan (Risya Pramestya Ramadhana) dengan IPK 3.61, Dan D-3 Gizi (Niqa Novriyadhi) dengan IPK 3.91, D-3 serta Kebidanan (Ayu Stefani Yuliana Putri) dengan IPK 3.64.

Sehingga dengan bertambahnya jumlah lulusan tersebut maka sampai dengan saat ini Universitas Muhammadiyah Semarang telah meluluskan sebanyak 19.728 orang.


Pada sesi wawanara dengan awak media, Rektor Unimus Prof. Dr. masrukhi, M.Pd menyampaikan Hari ini merupakan hari yang sangat istimewa bagi para wisudawan dan keluarga wisudawan, karena dapat mengikuti prosesi penting dari pencapaian suatu jenjang di Perguruan Tinggi, yaitu telah berhasil dengan baik menyelesaikan studi di kampus Unimus.

“Pencapaian Saudara adalah bukti kerja keras dan dedikasi Saudara yang tentunya tidak terlepas dari motivasi, doa, dan dukungan dari banyak pihak yang terlibat dalam usaha keras tersebut, terutama para orang tua atau keluarga dan orang-orang tercinta” ucap Rektor . “Pada kesempatan ini pula saya menyampaikan selamat dan sukses kepada segenap orang tua wisudawan, yang dengan ikhtiar kerasnya telah berhasil menghantarkan putra-putrinya menjadi magister, dokter, ners, sarjana dan ahli madya” imbuhnya.


Selain sambutan yang di paparkan, pada sela sesi wawancara dengan awak media Unimus telah bekerja keras dibawah bimbingan Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah dan LLDIKTI Wilayah VI untuk meningkatkan kualitas pengajaran di kampus unimus, baik dalam aspek kelembagaan, aspek pengembangan SDM, aspek pengembangan kurikulum dan pengembangan atmosfer akademik dan sarana prasarana Pendidikan, sehingga dari hal tersebut Unimus mampu membekali literasi yang baik

untuk mahasiswa untuk nantinya mampu menghadapi tantangan dalam perjalanan hidup di Tengah era yang mengalami perkembangan secara pesat, sehingga lulusan Unimus bisa bersinergi dan bersanding dengan lulusan dari Perguruan Tinggi manapun dalam bidang pekerjaan, baik di dalam maupun diluar negri.


“saat ini kami sudah mendata dan mengkompilasikan beberapa statetement dari para alumni Unimus yang telah sukses dalam bekerja dlaam bentuk Video untuk nantinya kami tampilkan dalam prosesi Wisuda yang ke 41 ini, dengan tujuan untuk memberikan motivasi bai para wisudawan bahwa dalam mengabdi ataupun bekerja sesuai dengan passion atau keahlian boleh saja dilakukan di luar negri untuk mencari pengalaman yang berharga di kehidupan global seperti saat ini” ujar Prof Masrukhi kepada awak media.