You are currently viewing Fikkes Unimus Tambah Dua Doktor Baru Bidang Ilmu Pangan
Dr. Siti Aminah., S.TP., M.Sc berfoto bersama penguji usai menjalani sidang akhir disertasi

Fikkes Unimus Tambah Dua Doktor Baru Bidang Ilmu Pangan

  • Post author:
  • Post category:Berita
Dr. Yunan Kholifatuddin Sya’di., S.TP., M.Sc berfoto bersama penguji usai menjalani sidang
Dr. Yunan Kholifatuddin Sya’di., S.TP., M.Sc berfoto bersama penguji usai menjalani sidang

Semarang │(23/08/2017) Fakultas Ilmu Keperawatan dan Kesehatan (Fikkes) Universitas Muhammadiyah Semarang (Unimus) menambah dua Doktor baru dalam bidang ilmu pangan. Kedua doktor baru tersebut adalah Dr. Yunan Kholifatuddin Sya’di., S.TP., M.Sc dosen dari program studi S1 Gizi  dan Dr. Siti Aminah., S.TP., M.Sc dosen dari S1 Teknonogi Pangan Fikkes Unimus. Kedua dokter baru lulus dari program studi Ilmu Pangan Fakultas Ilmu Pertanian Universitas Gajah Mada.

Dr. Siti Aminah., S.TP., M.Sc berfoto bersama penguji usai menjalani sidang akhir disertasi
Dr. Siti Aminah., S.TP., M.Sc berfoto bersama penguji usai menjalani sidang akhir disertasi

Dr. Yunan Kholifatuddin Sya’di berhasil menyelesaikan pendidikan Doktor setelah merampungkan penelitian dengan judul “Produksi selulosa bakteri oleh Gluconacetobacter xylinus: Pengaruh kondisi fermentasi dan media terhadap sifat fisik”. Disampaikan oleh Dr. Yunan  hasil temuan penelitian disertasinya adalah penambahan pati, agar, dan alginat menurunkan indek kristalinitas selulosa bakteri dan fermentasi selama 7 hari juga menurunkan indek kristalinitas. “Penurunan kristalinitas mengakibatkan perubahan morfologi lebih longgar, penurunan tensile strength, peningkatan WHC serta rasio rehidrasi. Dalam praktek sehari-hari pemberian pati, agar dan alginate dapat menumbuhkan Gluconacetobacter xylinus dan akan membuat produk makanan menjadi lebih lembut teksturnya” tambah Dr. Yunan.

Sementara itu Dr. Siti Aminah berhasil menyelesaikan pendidikan Doktor setelah menyelesaikan Disertasi berjudul “Potensi tepung kecambah kedelai terelitasi untuk pencegahan osteoporosis pada tikus oovarektormi”. Dr. Siti Aminah mengungkapkan bahwa temuan penelitiannya adalah bahwa elitasi menggunakan NaCl 0,9% pada proses pengecambahan kedelai dapat meningkatkan komponen substansial untuk pencegahan osteoporosis. “Konsumsi tepung kecambah kedelai terelitasi dapat mencegah osteoporosis ditandai dengan keseimbangan bone turneover pada tikus oovarektormi. Artinya produk makanan atau suplemen dengan bahan tepung kecambah kedelai terelitasi dapat berpotensi mencegah osteoporosis” tambah Dr. Siti Aminah.eberadaan dosen dengan latar belakang pendidikan Doktor (S-3) sangat diperlukan untuk pengembangan kualitas tri dharma perguruan tinggi (PT). Upaya yang telah dilakukan Unimus dalam mengupayakan sebanyak-banyaknya dosen S-3 sangat penting untuk penguatan Unimus. Dengan semakin banyaknya jumlah doktor diharapkan pula semakin banyak karya ilmiah dan pengabdian masyarakat dihasilkan Unimus. Karya ilmiah yang bertambah harapannya akat diimbangi dengan publikasi ilmiah yang bertambah diantaranya publikasi pada jurnal-jurnal internasional serta jurnal nasional terakreditasi. Meningkatknya pendidikan dosen juga diharapkan akan memberikan kontribusi pada semakin baik dan semain berkualitasnya proses belajar mengajar yang diberikan pada mahasiswa. Temuan-temuan dosen dalam penelitian juga akan memberikan kontribusi pada kemanfaatan dari segi kesehatan dan ekonomi.